Salasilah Keluarga Haji Abdul Qodir  

Posted by John alFarouq



"Ya Allah Ya Tuhanku, ampunilah diriku, kedua ibu bapaku, adik beradikku, sanak saudaraku, sahabat-sahabatku dan seluruh ummat Islam. Amin ya Rabb"

Telah hampir 2tahun ku simpan cebisan nota ini setelah berkunjung ke rumah sepupu ayahku, Pok Teh (Zakaria Yaakob- bekas adun kemuning). Sempatku mencatit sedikit salasilah keluarga kami. Sedari kecil, menjelang raya beberapa kali aku mendengar ceramahnya di tanah perkuburan moyang-moyang kami(Labok, Machang) mengenai asal silah keluarga. 2009 baruku sempat bertanya terus kepadanya. Mungkin aku salah dengar dan nama yang dilupainya sedikit sebanyak mengurangkan maklumat yang ada. Akhirnya, hanya ini yang mampu ku catit. Moga ia menjadi kenangan dan sebarang penambahan atau pembetulan maklumat amat dialukan jika saudara-maraku membacanya.

Apa yang membezakan kami golongan muda sekarang adalah tidak mengenal golongan dewasa. Faktor budaya yang tidak seperti dulu mungkin menjadi faktor utama sistem taaruf sanak saudara semakin berkurangan. Jauh di sudut hati, jika pengembelingan tenaga berlaku, keluarga besar ini akan berjaya dikumpulkan. Dengan ini, sejarah sebenar keturunan akan dapat diketahui. Ini hanyalah cetusan minda kecil. Aku percaya, pada suatu masa akan ada usaha kearah tersebut akan dilakukan. Aku begitu mendambakannya.

Alim Ulama'

Mengikut pemerhatianku, semakin kurang alim ulama di akhir generasi ini. Kelantan pernah melalui zaman pemerintahan Islam dimana undang-undang Islam dikuatkuasakan. Janganlah berasa bangga dengan generasi terdahulu jika generasimu semakin jauh dengan Islam. Masihkah ada lagi generasi seperti mereka? Jadikanku sebahagian dari golongan yang mendapat tempat disisimu ya Allah...Amin



Haji Ismail bin Haji Abdul Majid bin Haji Abdul Qadir Al-Kelantani*

Ismail bin Haji Abdul Majid disebut juga Ismail Pontianak. Ismail Kelantan, Ismail Labok. Ulama besar yang terkenal di Kalimantan Barat. Lahir di Kampung Labok, Macang, Kelantan 1876 M (1293 H). Menempuh pendidikan awal didapat di Kelantan kemudian belajar ke Makkah mengikuti majelis pengajian Syeikh Ahmad Al-Fatani dilanjutkan kepada Saiyid Abdullah az-Zawawi, Syeikh Muhammad Mahfuz bin Abdullah at-Tarmasi berasal dari Termas (Jawa) ulama besar mazhab Syafie ahli dalam ilmu hadist. Pendidikan khusus tentang Ilmu Falak dipelajari dari Syeikh Muhammad Nur bin Muhammad bin Ismail al-Fatani. Pengajian di tanah suci mendapatkan beberapa ilmu pengetahuan ilmu Usuluddin, Fiqih,Quran dan Hadist kemudian kembali ke Kelantan pada tahun 1325 H bersamaan 1907 M. Kepulangannya ketanah air akibat dari terjadinya permasalahan kaum Wahabi yang mengejar ulama yang bertentangan dengan penguasa.

Informasi dari Syeikh Abdur Rani Mahmud al-Yamani (Ketua Majelis Ulama Kalimantan Barat) Ismail Kelantan adalah orang yang pertama menyebarluaskan ilmu falak di Pontianak, khususnya di Kalimantan Barat. Di Pontianak Ismail al-Kelantani mengunjungi ulama yang berasal dari Kedah Syeikh Muhammad Yasin dan Haji Wan Nik adalah seorang ulama sufi berasal dari Patani, Selatan Thailand dan tinggal di Kuala Secapa. Mempawah Kalimantan Barat.

Lanjut rujuk : http://ace-informasibudaya.blogspot.com/2010/01/v-behaviorurldefaultvml-o_25.html

Barisan ke-5 (Part 1?)  

Posted by John alFarouq


Inginku nukilkan kisah dongeng ini. Sebuah keluarga besar mempunyai 55 orang adik-beradik. Benarkah? Mungkin ibu ayah mereka lebih dari satu. Aduuss, ramainya. Maka banyaklah ragamnya. Si abang buat kepala, si adik merajuk sana. Kadang-kadang tiada beza abang atau adik, semua ala-ala mesra. Kakak-kakak sibuk sesama mereka, abang-abang segan bertanya. Lain jantina katanya, main masak-masak berbeza dengan bermain galah panjang. Hiduplah dalam dunia mereka sendiri. Makin lama bersama, semakin jelas matlamat. Yang menjadi penghulu bernama Lamin. Penghuluwati pulak bernama Lakimah. Keras usaha mereka mendamaikan dan mengeratkan adik beradik. Yang bernama Sal hanya tersenyum melihat gelagat keduanya. Kesian pun ada. Yang lain buat tak tahu jer. Tidak semua tapi ada yang sebegitu. Biasalah, main dengan ramai-ramai ni.

To be continue..

Sedikit Renungan  

Posted by John alFarouq


Sedikit Renungan dicelah kesibukan kita setiap hari

Dalam suatu pertemuan iblis, syaitan dan jin, dikatakan: "Kita tidak dapat melarang kaum muslim ke Masjid", "Kita tidak dapat melarang mereka membaca Al-Qur'an dan mencari kebenaran", "Bahkan kita tidak dapat melarang mereka mendekatkan diri dengan Tuhan mereka Allah dan Pembawa risalahNya Muhammad", "Pada saat mereka melakukan hubungan dengan Allah, maka kekuatan kita akan lumpuh."


"Oleh sebab itu, biarkanlah mereka pergi ke Masjid; biarkan mereka tetap melakukan kesukaan mereka, TETAPI CURI WAKTU MEREKA, sehingga Mereka tidak lagi punya waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah".


"Inilah yang akan kita lakukan," kata iblis. "Alihkan perhatian mereka dari usaha meningkatkan kedekatannya kepada Allah dan awasi terus kegiatannya sepanjang hari!". "Bagaimana kami melakukannya?" tanya para hadirin yaitu iblis, syaitan, dan jin. Sibukkan mereka dengan hal-hal yang tidak penting dalam kehidupan mereka, dan ciptakan tipudaya untuk menyibukkan fikiran mereka,"



Jawab sang iblis "Rayu mereka agar suka BELANJA, BELANJA DAN BELANJA SERTA BERHUTANG, BERHUTANG DAN BERHUTANG".


"Pujuk para isteri untuk bekerja di luar rumah sepanjang hari dan para suami bekerja 6 sampai 7 hari dalam seminggu, 10 - 12 jam seminggu, sehingga mereka merasa bahawa hidup ini sangat kosong." " Ja ngan biarkan mereka menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka."


"Jika keluarga mereka mulai tidak harmoni, maka mereka akan merasa bahwa rumah bukanlah tempat mereka melepaskan lelah bila pulang dari bekerja". "Dorong terus cara berfikir seperti itu sehingga mereka tidak merasa adanya ketenangan di rumah."


"Hasut mereka untuk membunyikan radio atau kaset selama mereka berkenderaan". "Dorong mereka untuk menonton TV, VCD, CD dan PC di rumah. Sepanjang hari. Bunyikan muzik terus menerus di semua restoran maupun pusat membeli-belah di dunia ini."


"Hal ini akan mempengaruhi fikiran mereka dan merosak hubungan mereka dengan Allah dan RasulNya"



"Penuhi meja-meja rumah mereka dengan majalah-majalah dan tabloid". "Sajikan mereka dengan berbagai berita dan gosip selama 24 jam sehari".


"Serang mereka dengan berbagai iklan-iklan di jalanan". "Banjiri kotak surat mereka dengan informasi tak berguna, katalog-katalog, undian-undian, tawaran-tawaran dari berbagai macam iklan.


"Muatkan gambaran wanita yang cantik itu adalah yang berbadan langsing dan berkulit mulus di majalah dan TV, untuk menggoda para suami hingga mereka terfikir bahwa PENAMPILAN itu menjadi unsur terpenting, sehingga membuat para suami tidak tertarik lagi pada isteri-isteri mereka"


"Buatlah para isteri menjadi sangat letih pada malam hari, buatlah mereka sering sakit kepala".


"Jika para isteri tidak memberikan cinta yang diinginkan sang suami, maka akan mulai mencari hiburan di luar". "Hal inilah yang akan mempercepatkan retaknya sesebuah keluarga"


"Terbitkan buku-buku cerita untuk mengalihkan kesempatan mereka untuk mengajarkan anak-anak mereka akan makna dan kepentingan bersolat."


"Sibukkan mereka sehingga tidak lagi punya waktu untuk mengkaji bagaimana Allah menciptakan alam semesta. Arahkan mereka ke tempat-tempat hiburan, fitness, konsert2, panggung2 wayang dan pusat2 yang melekakan"


"Buatlah mereka menjadi SIBUK, SIBUK DAN SIBUK." "Perhatikan, jika mereka jumpa dengan orang soleh, bisikkan gosip-gosip dan percakapan tidak berfaedah, sehingga percakapan mereka tidak mendatangkan apa-apa pahala sebaliknya berbuat dosa semata-mata.


"Isi kehidupan mereka dengan keindahan-keindahan semua yang akan membuat mereka tidak punya waktu untuk mengkaji kebesaran Allah." "Dan Dengan segera mereka akan merasa bahwa rezeki, kebaikan/kesihatan keluarga adalah merupakan hasil usahanya yang kuat (bukan atas izin Allah)."


PASTI BERHASIL, PASTI BERHASIL." "RENCANA YANG BAGUS
." Iblis, syaitan dan jin kemudian pergi dengan penuh semangat melakukan tugas MEMBUAT MUSLIMS MENJADI LEBIH SIBUK, LEBIH KELAM KABUT, DAN SENTIASA HURA-HURA". "Dan hanya ada sedikit waktu saja untuk beribadat kepada Allah maha Pencipta."


"Tidak lagi punya waktu untuk bersilaturahmi dan saling mengingatkan akan Allah dan RasulNya". Sekarang pertanyaan saya adalah, "APAKAH RENCANA IBLIS INI AKAN BERHASIL???"



"ANDALAH YANG MENENTUKAN..!!!"


Membina Sirah Diri - Tribute Untuk Muharram  

Posted by John alFarouq


Bismillah, dengan nama Allah pembuka bicara saat ini.

Sesungguhnya, di antara bulan yang tidak dipandang sepi adalah bulan Muharram. Sahabat boleh merujuk kepada mana-mana sumber berkaitan sirah yang berlaku pada bulan ini iaitu pada hari Assyura tanggal 10Muharram. Ada hadith menyebut..

Dari Ibnu Abbas r.a berkata Rasulullah S.A.W bersabda : " Siapa yang berpuasa pada hari Aasyura (10 Muharram) maka Allah S.W.T akan memberi kepadanya pahala 10,000 malaikat dan siapa yang berpuasa pada hari Aasyura (10 Muharram) maka akan diberi pahala 10,000 orang berhaji dan berumrah, dan 10,000 pahala orang mati syahid, dan barang siapa yang mengusap kepala anak-anak yatim pada hari tersebut maka Allah S.W.T akan menaikkan dengan setiap rambut satu darjat. Dan siapa yang memberi makan kepada orang yang berbuka puasa pada orang mukmin pada hari Aasyura, maka seolah-olah dia memberi makan pada seluruh ummat Rasulullah S.A.W yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka."
Lalu para sahabat bertanya Rasulullah S.A.W : " Ya Rasulullah S.A.W, adakah Allah telah melebihkan hari Aasyura daripada hari-hari lain?". Maka berkata Rasulullah S.A.W : " Ya, memang benar, Allah Taala menjadikan langit dan bumi pada hari Aasyura, menjadikan laut pada hari Aasyura, menjadikan bukit-bukit pada hari Aasyura, menjadikan Nabi Adam dan juga Hawa pada hari Aasyura, lahirnya Nabi Ibrahim juga pada hari Aasyura, dan Allah S.W.T menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api juga pada hari Aasyura, Allah S.W.T menenggelamkan Fir'aun pada hari Aasyura, menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub a.s pada hari Aasyura, Allah S.W.T menerima taubat Nabi Adam pada hari Aasyura, Allah S.W.T mengampunkan dosa Nabi Daud pada hari Aasyura, Allah S.W.T mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman juga pada hari Assyura, dan akan terjadi hari kiamat itu juga pada hari Aasyura !".

Membina Sirah Diri

9 Muharram dan 10 Muharram (Hari Assyura) adalah hari yang digalakkan berpuasa sunat. Banyak peristiwa yang berlaku pada 10 Muharram seperti yang tersebut dalam hadith diatas, antaranya dijadikan Nabi Adam dan Hawa, diampunkan dosa Nabi Adam dan Nabi Daud serta menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub selepas lama menderita. Jika diteliti dari bacaan di atas, seolah-olah hari tersebut kita telah dilahirkan kembali. Dalam erti kata lain, lahirnya jiwa yang segar selepas memohon keampunan dari Allah ataupun leganya sebuah hati yang diselamatkan Allah dari malapetaka. Selepas itu, rentetan baru dalam perjalanan kehidupan dimulakan kembali.

Ayuh letak diri kita di tempat Nabi Adam, Nabi Daud dan Nabi Ayyub dan membina sirah diri. Jadikan Hari Assyura hari pertama kita di dunia dengan hati yang tenang, jiwa yang bersemangat untuk menongkah arus merealisasikan Islam pada fantasi zaman ini. Mohonlah keampunan daripada Allah semohon-mohonnya. Lepaskan keresahan hatimu selepas-lepasnya. Syukuri apa yang kau miliki sekarang sesyukur-syukurnya. Dan hari esok, jadilah dirimu pemikir ummat bukan pemikir diri sendiri.

Sahabat, usahlah mereka-reka kesedihan. Lapangkan dadamu setelah lama tersepit dengan pemikiran dalam kotak. Aku ingin mendengar ucapan semangat darimu, bukan ucapan kusammu. Setiap dari kamu adalah pemimpin yang memimpin dan dipimpin. Memimpin orang dibawah jagaanmu dan dipimpin syariat Islam yang syumul. Andai kami tersasar, betulkan jalan kami. Jika kami terlupa, ingatkanlah kami. Namun, sebelum itu jadilah kamu insan yang bertaqwa terlebih dahulu agar kita dapat memimpin masa hadapan.



SaLam PerjuangaN..
Insan yang Hina diSisi Tuhannya
Baiti Jannati IM8
9Muharram 1432H
1558