Tidak tahu apa yang perlu ditulis. Mencari idea-idea perjuangan para Rasul, pendokong-pendokong jalan dakwah yang telah banyak berkorban dan terkorban demi menegakkan Islam ke tempat yang tertinggi. Apabila menyusuri jalan mereka, membuatkan diri begitu kerdil membicara tentang apa yang aku lakukan untuk Islam berbanding mereka. Tiada apa-apa yang boleh dibanggakan. Terasa malu menyatakan selumbar yang tercucuk di badan sedangkan para pejuang terdahulu telah melalui azab ciptaan manusia beratus kali ganda siksanya. Bermula dengan para 'anbiya yang dibunuh kaum mereka sendiri, Nabi Muhammad yang ditekan di Makkah, perjuangan Ikhwanul Muslimin yang cuba dikuburkan dan paling"latest" pembunuhan Mahmoud al-Mabhoud, Ketua Komando HAMAS di Dubai. Jelas lagi nyata jalan Dakwah bukan sesuatu yang senang dilalui. Perjalanan mereka m
embuktikan mahar yang perlu dibayar bagi mengejar janji Ilahi di akhirat kelak. Menjadikan kisah-kisah perjuangan ini sebagai tasyji' untuk diriku, aku menyeru kepada sahabat-sahabat seperjuangan supaya bersama-sama merasai nikmatnya perjuangan, nikmatnya berukhwah dan nikmatnya syahid. Alangkah nikmatnya kematian jika kita mendapatkan apa yang diperkatakan oleh Nabi Muhammad saw tentang mati syahid..yang sakitnya bagaikan digigit semut yang kecil. Nabi tidak mnyebutkan semut yang besar ataupun haiwan yang berbisa bahkan terus menyatakan sakit tersebut(syahid) bagaikan digigit SEMUT yang KECIL. Adapun kesakitan kematian yang biasa itu paling kurang dikatakan bagaikan kambing yang dilapah hidup-hidup. Oleh itu, jalan manakah lagi yang hendak kita pilih??
embuktikan mahar yang perlu dibayar bagi mengejar janji Ilahi di akhirat kelak. Menjadikan kisah-kisah perjuangan ini sebagai tasyji' untuk diriku, aku menyeru kepada sahabat-sahabat seperjuangan supaya bersama-sama merasai nikmatnya perjuangan, nikmatnya berukhwah dan nikmatnya syahid. Alangkah nikmatnya kematian jika kita mendapatkan apa yang diperkatakan oleh Nabi Muhammad saw tentang mati syahid..yang sakitnya bagaikan digigit semut yang kecil. Nabi tidak mnyebutkan semut yang besar ataupun haiwan yang berbisa bahkan terus menyatakan sakit tersebut(syahid) bagaikan digigit SEMUT yang KECIL. Adapun kesakitan kematian yang biasa itu paling kurang dikatakan bagaikan kambing yang dilapah hidup-hidup. Oleh itu, jalan manakah lagi yang hendak kita pilih??Dengan hati yang sayu, ku pendamkan tangisan dakwahku ini agar dapat aku alirkan ia pada hari syahidnya aku sebagaimana syahidnya para syuhada sebelumku..Amin.
" Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka. Mereka berpereng pada jalan Allah; sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al-Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janji selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung." -At Taubah:111-
-Insan Yang Hina Di Sisi Tuhannya-
01:03am
" Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka. Mereka berpereng pada jalan Allah; sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al-Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janji selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung." -At Taubah:111-
-Insan Yang Hina Di Sisi Tuhannya-
01:03am
This entry was posted
on Tuesday, March 2, 2010
at 9:18 AM
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.
